Selasa, 24 Juni 2014

DATABASE

DEFINISI DATABASE ACCESES

Data adalah informasi yang mengandung arti. Data diperlukan dalam segala hal, baik berupa pengukuran, pencatatan, pengambilan keputusan, pengumpulan informasi dan masih banyak lagi. Data sangat dibutuhkan karena informasi yang ada memiliki arti yang sangat penting baik untuk saat ini maupun dimasa mendatang.

Sedangkan database adalah sebagai pengatur, pengolahan serta penyajian informasi tersebut. Database adalah suatu kumpulan data-data yang disusun sedemikian rupa sehingga membentuk informasi yang sangat berguna. 

Database terbentuk dari sekelompok data-data yang memiliki jenis/sifat sama. Contohnya : data mahasiswa, data dosen, dll. Demikian juga, kumpulan dari data-data mahasiswa, data-data dosen, data-data keuangan dan lainnya dapat dikumpulkan lagi menjadi kelompok besar. Bahkan dalam perkembangannya, data-data tersebut dapat berbentuk berbagai macam data, misalkan dapat berupa program, lembaran-lembaran untuk entry (memasukkan) data, laporan-laporan. Kesemuanya itu dapat dikumpulkan menjadi satu yang disebut dengan database. 

Jenis-jenis Database dan Teknologinya
Pada era komputer dan internet ini, peran database atau basis data sangat dominan. Hampir semua kegiatan administratif di perkantoran dan institusi kini diintegrasikan ke sistem komputasi dengan model database terpadu. Demikian juga, layanan-layanan online di internet juga tidak terlepas dari peran database. Lantas apakah jenis-jenis teknologi yang digunakan untuk mengelola database?



Berikut ini adalah daftar jenis-jenis teknologi database, yang sebagian besar merupakan Relational Database Management System (RDBMS):
  • Apache Derby (sebelumnya dikenal sebagai IBM Cloudscape), merupakan aplikasi pengolah database yang bersifat open source, dikembangkan oleh Apache Software Foundation. Lazim digunakan di program Java dan untuk pemrosesan transaksi online.
  • IBM DB2, merupakan aplikasi pengolah database yang dikembangkan IBM secara proprietary (komersial). DB2 terbagi menjadi 3 varian, yaitu DB2 untuk Linux - Unix - Windows, DB2 untuk z/OS (mainframe), dan DB2 untuk iSeries (OS/400).
  • Firebird, merupakan aplikasi pengolah database yang bersifat open source, dikembangkan oleh Firebird Project. Lazim dijalankan di Linux, Windows dan berbagai varian Unix.
  • Microsoft SQL Server, merupakan aplikasi pengolah database yang dikembangkan oleh Microsoft dan bersifat proprietary (komersial),namun tersedia juga versi freeware-nya. Lazim digunakan di berbagai versi Microsoft Windows.
  • MySQL, merupakan aplikasi pengolah database yang bersifat open source, dikembangkan oleh Oracle (sebelumnya Sun dan MySQL AB). Merupakan pengolah database yang paling banyak digunakan di dunia dan lazim diterapkan untuk aplikasi web.
  • Oracle, merupakan aplikasi pengolah database yang bersifat proprietary (komersial), dikembangkan oleh Oracle Corporation. Pengolah database ini terbagi dalam beberapa varian dengan segmen dan tujuan penggunaan yang berbeda-beda.
  • PostgreSQL atau Postgres, merupakan aplikasi pengolah database yang bersifat open source, dikembangkan oleh PosgreSQL Global Development Group. Tersedia dalam berbagai platform sistem operasi seperti Linux, FreeBSD, Solaris, Windows, dan Mac OS.
  • SQLite, merupakan aplikasi pengolah database yang bersifat open source, dikembangkan oleh D. Richard Hipp. Dikenal sebagai pengolah database yang sangat kecil ukuran programnya, sehingga lazim ditanamkan di berbagai aplikasi komputer, misalnya di web browser.
  • Sybase, merupakan aplikasi pengolah database yang bersifat proprietary (komersial), dikembangkan oleh SAP. Ditargetkan untuk pengembangan aplikasi mobile.
  • WebDNA, merupakan aplikasi pengolah database yang bersifat freeware, dikembangkan oleh WebDNA Software Corporation. Didesain untuk digunakan di web.
  • Redis, merupakan aplikasi pengolah database yang bersifat open source, dikembangkan oleh Salvatore Sanfilippo (disponsori oleh VMware. Difungsikan untuk jaringan komputer.
  • MongoDB, merupakan aplikasi pengolah database yang bersifat open source, dikembangkan oleh 10gen. Tersedia untuk berbagai platform sistem operasi dan dikenal telah digunakan oleh situs Foursquare, MTV Networks, dan Craigslist.
  • CouchDB, merupakan aplikasi pengolah database yang bersifat open source, dikembangkan oleh Apache Software Foundation. Difokuskan untuk digunakan di server web.

MENGENAL TABEL, FORM, QUERY & REPORT PADA MS. ACCES
Access memang memiliki beberapa object diantarannya Tables, Forms, Queries dan Reports. Keseluruhan object tersebut saling keterhubungan untuk menjalankan suatu database. Untuk memperjelas object-object tersebut alangkah baiknya Anda simak postingan ini.

TABEL
Tabel adalah tempat untuk menyimpan data. Data yang ada di dalam tabel dapat kita manipulasi, kita lakukan operasi-operasi dasar database, kita urutkan datanya (men-sort), memperbaiki data yang telah terkumpul dan lain-lain. Jadi, fungsi dari tabel sebenarnya adalah sebagai tempat untuk menampung/menyimpan data yang kemudian dapat kita olah/proses.

FORM
Form digunakan untuk merepresentasikan ke user atau menerima inputan dari user data-data dalam tabel/query dalam bentuk interface grid, tombol dan lain-lain. Form dalam Access dapat dimasukkan ke dalam form lain sebagai control sub form, biasanya jika kita bekerja dalam transaksi master detail.

QUERY
Query berfungsi untuk menyaring dan menampilkan data dari berbagai kriteria dan urutan yang kita kehendaki. Sebagai contoh, kita ingin menampilkan karyawan yang beralamat di kota Yogyakarta, menampilkan karyawan yang berjenis kelamin perempuan, atau menampilkan karyawan yang tingkat pendidikannya S1, menampilkan data siswa dengan NIS sesuai keinginan, menampilkan siswa yang nilai TIK-nya tidak tuntas dll. Semua ini dapat dilakukan dengan menggunakan fasilitas Query. Selain itu query juga dapat digunakan untuk menampilkan data dari dua tabel atau lebih dengan syarat antar tabel itu ada field yang berhubungan. Contohnya, kita ingin melihat NIS 20324 nama siswanya siapa? Nama orang tuanya siapa ? dll. Query biasanya digunakan sebagai sumber data untuk Report dan Form.

Ada dua cara untuk membuat Query, yaitu dengan:
1. Create query by using wizard
2. Create query in design view
Jika ingin membuat dengan cara yang kedua maka kita ikuti langkah-langkah yang telah disediakan oleh Access. Tetapi jika kita ingin membuat query dengan format kita, maka kita gunakan cara 1. Beberapa fungsi yang ada, diantaranya sama seperti dalam Microsoft Excel, misalnya Sum, Avg, Min, Max, Count, Stdev dll. Fungsi logika seperti AND, OR, NOT, <, >, <=, >= dapat juga kita gunakan dalam baris criteria.

Sebelum berlatih langkah-langkah membuat query, ada baiknya kita kenali dulu istilah-istilah berikut ini:
Field : nama field yang ingin ditampilkan
Table : nama tabel dari field tersebut
Sort : mengurutkan data hasil query
Show : mengatur field ditampilkan atau tidak
Criteria : syarat dari data yang ingin ditampilkan.

REPORT
Report merupakan fasilitas dalam Microsoft Access yang berfungsi untuk mencetak data dalam bentuk laporan. Dengan report, kita menjadi lebih leluasa dalam membuat laporan. Data yang digunakan untuk membuat laporan, dapat berasal dari tabel maupun query.
Cara yang mudah untuk membuat report adalah dengan Create report by using wizard.

KENAKALAN REMAJA


Pengertian Kenakalan Remaja
Kenakalan remaja (juvenile delinquency) adalah suatu perbuatan yang melanggar norma, aturan atau hukum dalam masyarakat yang dilakukan pada usia remaja atau transisi masa anak-anak dan dewasa.
Sedangkan Pengertian kenakalan remaja Menurut Paul Moedikdo,SH adalah :
1.     Semua perbuatan yang dari orang dewasa merupakan suatu kejahatan bagi anak-anak merupakan kenakalan jadi semua yang dilarang oleh hukum pidana, seperti mencuri, menganiaya dan sebagainya.
2.    Semua perbuatan penyelewengan dari norma kelompok tertentu untuk menimbulkan keonaran dalam masyarakat.
3.    Semua perbuatan yang menunjukkan kebutuhan perlindungan bagi sosial.
Faktor-faktor penyebab kenakalan remaja.
- reaksi frustasi diri
- gangguan berpikir dan intelegensia pada diri remaja
- kurangnya kasih sayang orang tua / keluarga
- kurangnya pengawasan dari orang tua
- dampak negatif dari perkembangan teknologi modern
- dasar-dasar agama yang kurang.
- tidak adanya media penyalur bakat/hobi
- masalah yang dipendam
- keluarga
 broken home
- pengaruh kawan sepermainan
-dll

Contoh / Jenis-jenis Kenakalan remaja :
- membolos sekolah
- kebut-kebutan di jalanan
- Penyalahgunaan narkotika
- perilaku seksual pranikah
- perkelahian antar pelajar
-dll

Tips untuk mencegah dan mengatasi kenakalan remaja
Ø  Orang tua harus selalu memberikan dan menunjukkan perhatian dan kasih sayangnya kepada anaknya. Jadilah tempat curhat yang nyaman sehingga masalah anak-anaknya segera dapat terselesaikan.
Ø  Perlunya ditanamkan dasar agama yang kuat pada anak-anak sejak dini.
 Pengawasan orang tua yang intensif terhadap anak. Termasuk di sini media komunikasi seperti televisi, radio, akses internet,
 handphone, dll.
Ø  Perlunya materi pelajaran bimbingan konseling di sekolah.
 Sebagai orang tua sebisa mungkin dukunglah hobi/bakat anak-anaknya yang bernilai positif. Jika ada dana, jangan ragu-ragu untuk memfasilitasi hobi mereka, agar anak remaja kita dapat terhindar dari kegiatan-kegiatan negatif.
Ø  DAN LAIN-LAIN
Itulah yang dapat saya paparkan tentang kenakalan remaja, mulai dari pengertian kenakalan remaja, Faktor-faktor penyebab kenakalan remaja, Contoh / Jenis-jenis Kenakalan remaja sampai dengan Tips untuk mencegah dan mengatasi kenakalan remaja. Semoga bisa bermanfaat bagi pembaca. Masukan-masukan sangat diterima sebagai bahan perbaikan dari artikel ini, karena mungkin banyak terdapat kekurangan di sana-sini. 



HOW TO RAISING POLUTION



Kali ini postingannya tentang polusi tapi dalam bentuk bahasa inggris. jadi, yang ada copy silahkan dan yang baca juga silakan. Mengapa dalam bentuk bahasa inggris, karena saya ingin membantu buat yang lagi nyari-nyari seperti tugas sekolah dan lain.


HOW TO RAISING POLUTION ???

Air pollution is the introduction into the atmosphere of chemicals, particulates, or biological materials that cause discomfort, disease, or death to humans, damage other living organisms such as food crops, or damage the natural environment or built environment.
The atmosphere is a complex dynamic natural gaseous system that is essential to support life on planet Earth. Stratospheric ozone depletion due to air pollution has long been recognized as a threat to human health as well as to the Earth's ecosystems.
Pollutants
 Before flue-gas desulfurization was installed, the emissions from this power plant in New Mexico contained excessive amounts of sulfur dioxide.
 Schematic drawing, causes and effects of air pollution: (1) greenhouse effect, (2) particulate contamination, (3) increased UV radiation, (4) acid rain, (5) increased ground level ozone concentration, (6) increased levels of nitrogen oxides.
A substance in the air that can be adverse to humans and the environment is known as an air pollutant. Pollutants can be in the form of solid particles, liquid droplets, or gases. In addition, they may be natural or man-made. Pollutants can be classified as primary or secondary. Usually, primary pollutants are directly produced from a process, such as ash from a volcanic eruption, the carbon monoxide gas from a motor vehicle exhaust or sulfur dioxide released from factories. Secondary pollutants are not emitted directly. Rather, they form in the air when primary pollutants react or interact. An important example of a secondary pollutant is ground level ozone — one of the many secondary pollutants that make up photochemical smog. Some pollutants may be both primary and secondary: that is, they are both emitted directly and formed from other primary pollutants.
Major primary pollutants produced by human activity include:
1.  Sulfur oxides (SOx)

 especially sulfur dioxide, a chemical compound with the formula SO2. SO2 is produced by volcanoes and in various industrial processes. Since coal and petroleum often contain sulfur compounds, their combustion generates sulfur dioxide. Further oxidation of SO2, usually in the presence of a catalyst such as NO2, forms H2SO4, and thus acid rain.[2] This is one of the causes for concern over the environmental impact of the use of these fuels as power sources.
2.  Nitrogen oxides (NOx)

especially nitrogen dioxide are expelled from high temperature combustion, and are also produced naturally during thunderstorms by electric discharge. Can be seen as the brown haze dome above or plume downwind of cities. Nitrogen dioxide is the chemical compound with the formula NO2. It is one of the several nitrogen oxides. This reddish-brown toxic gas has a characteristic sharp, biting odor. NO2 is one of the most prominent air pollutants.
3.  Carbon monoxide (CO)
is a colourless, odourless, non-irritating but very poisonous gas. It is a product by incomplete combustion of fuel such as natural gas, coal or wood. Vehicular exhaust is a major source of carbon monoxide.
4.  Volatile organic compounds

VOCs are an important outdoor air pollutant. In this field they are often divided into the separate categories of methane (CH4) and non-methane (NMVOCs). Methane is an extremely efficient greenhouse gas which contributes to enhanced global warming. Other hydrocarbon VOCs are also significant greenhouse gases via their role in creating ozone and in prolonging the life of methane in the atmosphere, although the effect varies depending on local air quality. Within the NMVOCs, the aromatic compounds benzene, toluene and xylene are suspected carcinogens and may lead to leukemia through prolonged exposure. 1,3-butadiene is another dangerous compound which is often associated with industrial uses.
5.  Particulates

alternatively referred to as particulate matter (PM), atmospheric particulate matter, or fine particles, are tiny particles of solid or liquid suspended in a gas. In contrast, aerosol refers to particles and the gas together. Sources of particulates can be man made or natural. Some particulates occur naturally, originating from volcanoes, dust storms, forest and grassland fires, living vegetation, and sea spray. Human activities, such as the burning of fossil fuels in vehicles, power plants and various industrial processes also generate significant amounts of aerosols. Averaged over the globe, anthropogenic aerosols—those made by human activities—currently account for about 10 percent of the total amount of aerosols in our atmosphere. Increased levels of fine particles in the air are linked to health hazards such as heart disease,[2] altered lung function and lung cancer.
6.  Chlorofluorocarbons (CFCs)

harmful to the ozone layer emitted from products currently banned from use.
7.  Ammonia (NH3)

emitted from agricultural processes. Ammonia is a compound with the formula NH3. It is normally encountered as a gas with a characteristic pungent odor. Ammonia contributes significantly to the nutritional needs of terrestrial organisms by serving as a precursor to foodstuffs and fertilizers. Ammonia, either directly or indirectly, is also a building block for the synthesis of many pharmaceuticals. Although in wide use, ammonia is both caustic and hazardous.
8.  Odors

such as from garbage, sewage, and industrial processes
9.  Radioactive pollutants

produced by nuclear explosions, nuclear events, war explosives, and natural processes such as the radioactive decay of radon.

Sources

Sources of air pollution refers to the various locations, activities or factors which are responsible for the releasing of pollutants into the atmosphere. These sources can be classified into two major categories which are:
Anthropogenic sources (man-made sources) mostly related to burning different kinds of fuel
"Stationary Sources" include smoke stacks of power plants, manufacturing facilities (factories) and waste incinerators, as well as furnaces and other types of fuel-burning heating devices. In developing and poor countries, traditional biomass burning is the major source of air pollutants; traditional biomass includes wood, crop waste and dung.[5][6]
"Mobile Sources" include motor vehicles, marine vessels, aircraft and the effect of sound etc.
Chemicals, dust and controlled burn practices in agriculture and forestry management. Controlled or prescribed burning is a technique sometimes used in forest management, farming, prairie restoration or greenhouse gas abatement. Fire is a natural part of both forest and grassland ecology and controlled fire can be a tool for foresters. Controlled burning stimulates the germination of some desirable forest trees, thus renewing the forest.
Fumes from paint, hair spray, varnish, aerosol sprays and other solvents
Waste deposition in landfills, which generate methane. Methane is highly flammable and may form explosive mixtures with air. Methane is also an asphyxiant and may displace oxygen in an enclosed space. Asphyxia or suffocation may result if the oxygen concentration is reduced to below 19.5% by displacement. Military, such as nuclear weapons, toxic gases, germ warfare and rocketry

Natural sources

Dust from natural sources, usually large areas of land with few or no vegetation.Methane, emitted by the digestion of food by animals, for example cattle
Radon gas from radioactive decay within the Earth's crust. Radon is a colorless, odorless, naturally occurring, radioactive noble gas that is formed from the decay of radium. It is considered to be a health hazard. Radon gas from natural sources can accumulate in buildings, especially in confined areas such as the basement and it is the second most frequent cause of lung cancer, after cigarette smoking.

Smoke and carbon monoxide from wildfires

Vegetation, in some regions, emits environmentally significant amounts of VOCs on warmer days. These VOCs react with primary anthropogenic pollutants—specifically, NOx, SO2, and anthropogenic organic carbon compounds—to produce a seasonal haze of secondary pollutants.[7]
Volcanic activity, which produce sulfur, chlorine, and ash particulates.

KELOMPOK SOSIAL



Pengertian Kelompok Sosial.

Kelompok sosial adalah sekumpulan manusia yang hidup bersama yang memiliki persamaan ciri, memiliki pola interaksi sosial yang terorganisasi yang terjadi secara berulang-ulang serta, memiliki kesadaran untuk saling menolong.

Syarat-Syarat Kelompok Sosial.

1.     Setiap anggota kelompok harus sadar bahwa dirinya merupakan sebagian dari kelompok tersebut.
2.    Adanya hubungan timbal balik.
3.    Adanya suatu factor yang dimiliki bersama seperti persamaan nasib,persamaan ideology atau tujuan bersama.
4.    Bestruktur,berkaidah dan memiliki pola perilaku.
5.    Bersistem dan berproses.

Ciri-Ciri Kelompok Sosial.

1.     Memiliki struktur sosial yang setiap anggotanya memiliki status dan peran tertentu.
2.    Memiliki norma dan nilai yang di berlakukan untuk mengatur anggotanya.
3.    Merupakan kesatuan yag nyata dan dapat dibedakan dari kelompok manusia lainnya.
4.    Adanya ynterakasi dan komunikasi antar anggotannya.
5.    Adanya kepentingan bersama.

Bentuk-Bentuk Kelompok sosial.

1.     KELOMPOK MENURUT BESARNYA ATAU BANYAKNYA ANGGOTA KELOMPOKNYA DIBEDAKAN MENJADI 2:

a.    KELOMPOK PRIMER.

Kelompok primer adalah suatu yang para anggitanya saling mengenal scara akrab yang mana hubungan sosialnya bersiadfat informal,personal dan total mencakup banyak aspek dari pengalaman hidup seseorang.
contoh : keluarga, persahabatan,dan arisan.
b.    KELOMPOK SEKUNDER

Kelompok sekunder adalah kelompok yang bersifa sekmental(terpisah-pisah) sesuai dengan kepentingan masing-masing kelompok tetapi kelompok ini terbentuk dari azas kepentingan bersama.

2.    KELOMPOK SOSIAL MENURUT PROSES TERBENTUKNYA DIBAGI MENJADI 2 :

a.    KELOMPOK SEMU
KELOMPOK SEMU adalah kelompok yang bersifat sementara kaena terkait oleh kepentingan sesaat dan tidak terorganisasi(khlayak ramai)
contoh : Perumunan ata Massa.

          Bentuk- Bentuk Kerumunan
1)    Kerumunan yang bersifat sementara(CAUSAL CROWD) dibagi menjadi 3:

a)    Kumpulan yang kurang menyenangkan (cth: supporter bola).
b)   Kumpulan yang sedang panic ( cth:kerumunan masa melihat kebakaran).
c)    Kumpulan para penonton (cth : kerumunan konser dangdut)
.
2)    Kerumunan yang berlawanan dengan norma hukum dibagi menjdai 2 :

a)    Kerumunan yang bersifat Imorif atau tidak bermoral (cth: pesta miras).
b)   Kerumunan yang bersifat emosional (cth : tauran antar pelajar).

3)    Kerumunan yang berartikulasi dengan struktur sosial dibagi menjadi 2:

a)    Khalayak penonton atau talk show ( cth : seminar).
b)   Kelompok eksprektif telah atau sedang di rencanakan ( cth : pendemo ).
b.    KELOMPOK NYATA

Kelompok nyata adalah suatu kelompok sosial yang konsep terorganisasi,kehadirannya selalu konsisten/tetap dalam proses interkasi sosial antar anggotanya relative lebih aktif. Contoh : Klan dan Marga.

3.    KELOMPOK SOSIAL MENURUT  ERAT TIDAKNYA IKATAN KELOMPOK

A.   GEMAINSCHAFT ( KELOMPOK PAGUYUBAN )

Gemainshaft adalah bentuk kehidupan bersama dimana anggotanya diikat hubungan yang murni dan besifat alamiah dan bersifat kekal.
·         Tipe-Tipe Paguyuban di bagi menjadi 3:
Ø  Ikatan darah
Ikatan darah merupakan suatu bentuk paguyuban yang berdasarkan darah atau kekerabatan ikatan. contoh : kekerabatan.

Ø  Paguyuban karena tempat
Paguyuban karena merupaka suatu bentuk paguyuban  yang berdasarkan karena adanya tempat yang sama atau orang yang berdekatan. contoh : tetangga.

Ø  Paguyuban karena ikatan pikiran
Paguyuban karena ikatan pikiran merupakan suatu paguyuban yang memiliki kesamaan ideologi,jiwa, dan pemikiran yang murni walaupun tidak memilikidarah atau tempat tingggal yang berdekatan. contoh : partai poitik, seni tari , club bola, dan lain-lain.

·         Ciri- Ciri Gemainschaft

Ø  Intimate(Memiliki hubungan menyeluruh secara mesra/harmonis).
Ø  Privat( Bersifat pribadi ).
Ø  Ekslusif( Hanya untuk diri sendiri bukan untuk orang lain).
B.    GESSELLSCHAFT(KELOMPOK PATEMBAYAN)

          Gessellschaft adalah suatu kelompok sosia yang merupakan ikatan lahir yang bersifaf pokok untuk jangka waktu pendek yang mana keanggotanya di dasari perhitungan rasional yang berorientasi pada meteri dan mementingkan status sosial.

4.    KELOMPOK SOSIAL MENURUT TUJUANNYA

a)    FORMAL GROUP (ORGANISASI FORMAL)

          Formal group merupakan Kelompok yang dididalamnya tersusun cara-cara untuk memobilisikan dan mengkordinasikan usaha-usaha yang mencapai tujuan berdasarkan bagian-bagia organisasi yang bersifat spesilisasi. Contoh : sekolah, PSSI dan lain-lainnya.

b)   INFORMAL GROUP

          Informal group adalah suatu kelompok sosial yang tidak memiliki strukturdan organisasi tertentu yang mana informal group ini terjadi karena adanya pertemuan-pertemuan yang terjadi secara berulang-ulang yang menjadi dasar pertemuan itu karena adanya ada pengalaman yang sama. Contoh : Ibu-ibu selawatan.

5.    KELOMPOK SOSIAL MENURUT KEANGGOTANNYA

a)    MEMBERSHIP GROUP

          Membership group merukan kelompok sosial diman setiap anggotanya secara fisik menjadi anggota tersebut. Contoh : anggota kelas,anggota timnas dan lain-lain.

b)   REFERENCE GROUP

          Reference group adalah kelompk sosial yang menjadi acuan atau amggota kelompok mengidenfikasikan anggota lain.

Ø  TIPE –TIPE REFERENCE GROUP

·         TIPE NORMATIK

          Tipe normatik ialah tipe yang menentukan dasra-dasar kepribadian seorang individu baik yang mmenjadi anggota maupun yang bukan. Contoh: penjabat yang mengamban amnah untuk berbuat jujur.

·         TIPE PERBANDINGAN

Tipe perbandingan adalah suatu tipe yang merupakan pegangan bagi individu didalam menilai kepribadiannya. Contoh Perbandingan ekonomi.

6.    KELOMPOK SOSIAL MENURUT SUDUT PANDANG INDIVIDU

a)     IN GROUP

In group adalah suatu kelompok sosial dimana indivdu mengedifikasikan dirinya berdasarkan pada factor simpati dan selalu memiliki atau perasaan dekat dengan anggota kelompoknya.

b)   OUT GROUP

Out group merupakan kelompok yang menjadi lawan in group.