Sabtu, 26 April 2014

Pengaruh Pertambahan Penduduk Terhadap Keseimbangan Lingkungan dan Kelestarian

Assalamualaikum WR.WB


Selamat malam para pembaca  blog , untuk tema blog kali ini tentang “KEPENDUDUKAN DI INDONESIA”. Mungkin diantara kita semua belum paham dengan keadaan kependudukan sekarang ini. Memang untuk sekarang kependudukan di Indonesia sangat banyak sekali. Mengapa demikian ?  untuk lebih jelasnya mengenai masalah ini silahkan lanjutkan baca artikel ini.


Apa sih pertumbuhan Penduduk itu ?
            Pertumbuhan Penduduk adalah jumlah penduduk disuatu daerah yang mengalami kelahiran dan kematian  dimana tingkat kelahiran dan kematiannya sama-sama tinggi. Namun, sekarang terutama Di Indonesia telah terjadi “PERTUMBUHAN PENDUDUK YANG MELEDAK” . Mengapa Demikian ?  Karena Penduduk Di Indonesia belum paham tentang bahayanya Penduduk jika terlalu banyak. Akibatnya akan berdampak pada alam. 
Memang apa sih pengaruhnya bagi alam dan lingkungannya ?
            Pengaruhnya bagi alam dan lingkungannya itu adalah sbb:

  1.  Kawasan perhutanan menjadi berkurang.
  2. Susahnya mendapat Air yang bersih disuatu daerah.
  3. Berkurangnya sumber bahan pangan.
  4. Karena kawasan perhutanan berkurang disuatu daerah akibatnya daerah itu akan mendapat bencana banjir dan tanah longsor.
  5. Kurangnya daerah resapan air.
  6. Punahnya hewan dan tumbuhan  di suatu daerah.
  7. Kurangnya Kapasitas Kesehatan di suatu daerah.
  8. Munculnya pemukiman yang kumuh.
  9. Banyaknya penggaguran di suatu daerah.
  10. Kurangnya lapanagan pekerjaan.

Pendapat-Pendapat mengenai pengaruh pertumbuhan penduduk terhadap keseimbagan lingkungan dan kelestarian alam
            Ada beberapa pendapat mengenai pengaruh pertumbuhan penduduk terhadap keseimbagan lingkungan dan kelestarian alam yaitu :

1.  Vava Apriori Tumbuharto
Vava Apriori Tumbuharto merupakan   ketua osis di SMA N 1 TARAKAN ,dia berpendapat  bahwa  pengaruh pertumbuhan penduduk terhadap keseimbagan lingkungan dan kelestarian alam saat ini memiliki lebih banyak dampak buruk dibandingkan dampak sebagai tempat hidup penduduk, dan semakin banyak hutan yang menghilang, keseimbangan alam akan terganggu, dan dunia ini akan semakin cepat hancur.
2.  Nurulia Dini Irsalina
Nurulia Dini Irsalina adalah teman sekelas saya ,dia berpendapat bawha pengaruh tersebut akan mengakibatkan  lapangan kerja yang semakin susah di dapat akibat pertumbuhan penduduk sehingga membuat banyak orang yang menganggur .
3.  Ramadhan Ari
Ramadhan ari  adalah teman  sekelas saya, dia berpendapat bahwa pengaruh tersebut akan mengakibatkan berkurannya  satwa dan flora yang ada karena semakin banyaknya berburuan liar  yang terjadi yang tidak di imbangi dengan pertumbuhan dan kelahiran satwa dan flora,menyebabkan punahnya berbagai satwa dan fauna tersebut.
4.  Rian Toto
Rian Toto adalah teman sekelas saya, dia berpendapat bahwa pengaruh dari pertumbuhan penduduk dapat membuat penduduk di suatu wilayah akan menjadi padat , kemiskinan, dan juga persentase kejahatan akan meningkat.

Jadi cara mengatasinya gimna ?
            Setiap masalah pasti ada Solusinya, menurut saya cara mengatasinya itu :
  1. Kita dapat melakukan pemeratan penduduk ke daerah yang masih sedikit penduduknya dengan cara Transmigrasi.
  2. Melakukan reboisasi atau penghijaun .
  3. Membuka kembali daerah-daerah aliran sungai sebagai sarana air bersih.
  4. Mengembangkan penggunaan lahan dan tata ruang.
  5. Meningkatkan Tingkat kesadaran tentang kesehatan dengan cara bersosialisasi ke semua wilyah di Indonesia.


Jadi ,dari penjelasan  di atas pertambahan penduduk bukan memambah keuntungan tapi malah menambah kerugian suatu daerah atau suatu Negara. Untung memang ada tapi lebih banyak kerugian yang kita harus hadapi dengan pertumbuhan penduduk. Untuk para pembaca blog ini diharapkan mengerti dan paham tentang masalah kependudukan di Indonesia dan jika pembaca paham mungkin pertumbuhan penduduk yang meledak tidak terjadi  disuatu daerah.



Mungkin itu saja yang bisa saya sharing seputar kependudukan di Indonesia kali ini.dan sampai jumpa di artikel-artikel berikutnya.

Wassalamualaikum WR.WB